Integer (int) data type yang sering digunakan, data type ini menyimpan data integer (aduh! apaan nih?) integer adalah bilangan bulat seperti 0, 1, 2, 3, 4, ... dst, dan negatif integer adalah -1, -2, -3, ... dst.
langsung ke program... Kita akan buat program yang mengkonversi ukuran inci ke cm.
#include <stdio.h>
main()
{
/* mengkonversi inci menjadi
* cm */
int Acm, Ainci;
int Akecil, Abesar;
Akecil = 0;
Abesar = 10;
Ainci = Akecil;
while (Ainci <= Abesar) {
Acm=2.54 * Ainci;
printf (" %d\t%d\n",Ainci,Acm);
Ainci=Ainci+1;
}
}
Save > masukan kedalan direktori yang kita mau, beri nama file disertai ext .c .
Build > Compile / F8
Build > Build / F9
Build > Execute /F5
dan hasilnya adalah :
0 0
1 2
2 5
3 7
4 10
5 12
6 15
7 17
8 20
9 22
10 25
#include <stdio.h>
main()
{
/* mengkonversi inci menjadi
* cm */
int Acm, Ainci;
int Akecil, Abesar;
Akecil = 0;
Abesar = 10;
Ainci = Akecil;
while (Ainci <= Abesar) {
Acm=2.54 * Ainci;
printf (" %d\t%d\n",Ainci,Acm);
Ainci=Ainci+1;
}
}
apa yang terjadi disana>
#include <stdio.h>
membuat library
main()
membuat function utama
{
awal block dari function
/* mengkonversi inci menjadi
* cm */
komen, tidak akan dibaca oleh compiler, /* awal block dan */ akhir block komen, tidak masalah dengan jumlah baris atau terpotong dengan baris baru.
int Acm, Ainci;
int Akecil, Abesar;
membuat variable menggunakan data type integer (int)
A (a besar didepan kata variable seperti Acm atau Ainci) hanya untuk menandakan variable saja, boleh membuat nama variabel apa saja kecuali kata-kata yang digunakan keyword C.
Penulisan variable langsung satu baris seperti int Acm, Ainci, Akecil, Abesar; tidak masalah, karena menggunakan data type yang sama.
Akecil = 0;
Abesar = 10;
memberikan nilai kepada variable Akecil = nol, dan Abesar = 10 (sepuluh)
Ainci = Akecil;
memberikan nilai kepada variable Ainci sama dengan nilai Akecil pada saat baris ini dibaca.
while (Ainci <= Abesar) {
Acm=2.54 * Ainci;
printf (" %d\t%d\n",Ainci,Acm);
Ainci=Ainci+1;
}
loop yang dilakukan berulang-ulang bila kondisi Ainci lebih kecil dari Abesar
Acm=2.54 * Ainci;
1 inci = 2.54 cm
membuat perkalian 2.54 cm x Ainci yang menjadi nilai Acm
printf (" %d\t%d\n",Ainci,Acm);
mencetak pada layar dengan format seperti %d\t%d\n",Ainci,Acm
dimana
%d pertama adalah dicetak sebagai integer yang nilainya adalah variable pertama yaitu Aimci
/t adalah tab
%d pkedua adalah dicetak sebagai integer yang nilainya adalah variable kedua yaitu Acm
\n adalah garis baru
}
akhir dari main function
Karena hasil yang kita konversi tidak akurat (bilangan bulat int), kita coba membuatnya menjadi angka desimal dengan data type float dan menjadi seperti ini:
#include <stdio.h>
main()
{
/* mengkonversi inci menjadi
* cm */
int Ainci, Akecil, Abesar;
float Acm;
Akecil = 0;
Abesar = 10;
Ainci = Akecil;
while (Ainci <= Abesar) {
Acm=2.54 * Ainci;
printf (" %d\t%f\n",Ainci,Acm);
Ainci=Ainci+1;
}
}
Perubahan int ke float seperti pada illustrasi dibawah ini:
%d | Mencetak sebagai integer |
%f | Mencetak sebagai float |
%6d | Mencetak sebagai integer dengan setidaknya ada 6 karakter |
%6f | Mencetak sebagai float dengan setidaknya ada 6 karakter |
%.2f | Mencetak sebagai float, dengan 2 karakter dibelakang koma |
%o | Mencetak okatadesimal |
%x | Mencetak hexsadesimal |
%c | Mencetak karakter (character) |
%s | Mencetak string |
No comments:
Post a Comment